Hutan Konifer – Pengertian, Ciri, PeluangRekreasi, Tanaman Dan Fauna
Hutan Konifer – Seperti kita pahami, bumi yang kita tinggali mempunyai berbagai jenis iklim dengan habitat dan ragam makhluk hidup khas yang berlainan-beda di setiap iklimnya.
Habitat makhluk hidup di sebuah daerah juga diputuskan oleh faktor iklim atau disebut dengan bioma. Salah satu bioma paling luas di bumi adalah bioma taiga atau lebih diketahui dengan hutan konifer.
Pengertian
Hutan Konifer
Hutan konifer adalah hutan yang terletak di antara daerah beriklim subtropis dan kutub di penggalan bumi bagian utara. Misalnya hutan-hutan di kawasan Amerika Utara, Alaska, Semenanjung Skandinavia, dan Rusia.
Tumbuhan yang mendominasi bioma ini yaitu tanaman dengan ciri berdaun jarum (konifer), seperti spruce, birch, alder, juniper, pinus dan cemara. Hutan konifer mengambil bagian sebanyak 29% dari total luas hutan di dunia.
Karena hutan ini ada di tempat subtropis atau daerah dengan iklim hambar, maka hutan berjenis konifer tidak ditemukan di Indonesia.
Ciri-ciri Hutan Konifer
Wilayah hutan konifer mempunyai suhu rata-rata tahunan sekitar +5° sampai -5 ° C dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Musim di Hutan Konifer
Hutan dengan tempat konifer setiap tahunnya mengalami 4 jenis trend, adalah isu terkini semi, trend panas, demam isu gugur, dan animo cuek. Periode isu terkini gugur dan isu terkini semi memiliki waktu yang singkat dibanding musim panas dan masbodoh.
Musim panas berlangsung sekitar 3 bulan dan itu pun masih ditemukan lapisan es dengan ketebalan meraih 2 meter di bawah permukaan tanah. Oleh alasannya adalah itu, animo panas di hutan konifer juga sering disebut wet summer. Sedangkan ekspresi dominan acuh taacuh di hutan ini menjadi musim yang berlangsung paling usang.
2. Suhu di Hutan Konifer
Hutan konifer berada di bawah bioma tundra yang didominasi oleh lumut, sehingga hutan ini mempunyai suhu yang ekstrem. Suhu rata-rata tahunan kawasan konifer sekitar +5 °C hingga -5 ° C.
Suhu terdinginnya mampu mencapai -54° C dan suhu terpanasnya meraih 21°C. Hutan konifer mempunyai curah hujan yang sangat minim, berkisar antara 30- 85 cm per tahun dan cuma terjadi pada demam isu panas.
3. Kesuburan Tanah
Tingkat kesuburan tanah di tempat konifer tidak terlampau anggun. Hal ini dikarenakan banyak sekali jenis flora yang ada di hutan ini tidak menggugurkan daunnya, sehingga memengaruhi kesuburan tanah dan menjadikan tidak semua tumbuhan dapat hidup. Tanah hutan konifer cenderung bersifat asam dan berbatu-watu.
4. Adanya Permafrost
Permafrost menurut Britannica.com ialah lapisan tanah yang berada pada suhu di bawah 0°C selama sekurang-kurangnya2 tahun. Lapisan permafrost yang aktif akan mencair ketika ekspresi dominan panas dan membeku ketika demam isu acuh taacuh, sedangkan lapisan yang berada di bawah lapisan aktif akan senantiasa membeku.
Jenis Flora
Kawasan konifer mempunyai jenis flora khas yang berlawanan dari hutan lainnya, contohnya hutan di kawasan tropis, ialah:
- Pohon yang hidup di hutan konifer memiliki daun dengan bentuk seperti jarum dan memiliki zat lilin yang membuatnya tahan terhadap kekeringan dan tidak gampang patah ketika tertutup oleh salju. Bentuk daun yang mirip jarum juga memiliki kegunaan untuk mengurangi penguapan, sehingga tidak banyak membuang cadangan air. Contohnya ialah pohon pinus, cemara, alder, birch, juniper dan spruce.
- Daun pada tumbuhan konifer mempunyai warna hijau bau tanah. Hal ini untuk mengoptimalkan kemampuannya dalam menyerap panas, sehingga dapat berfotosintesis dan bertahan hidup. Selain itu, tumbuhan konifer memiliki daun yang berwarna hijau sepanjang tahun dan tidak menggugurkan daunnya seperti halnya pohon jati di kawasan tropis. Kondisi ini sering disebut dengan flora evergreen.
- Tumbuhan konifer berkembang saling berdekatan dan membentuk kanopi untuk melindungi diri dari suhu masbodoh dan terpaan angin kencang.
- Pohon tanaman konifer berupa kerucut selaku upaya adaptasi untuk mencegah pengendapan salju di puncak pohon, sehingga dahan tidak gampang patah.
- Beberapa jenis tumbuhan konifer mempunyai periode hidup yang panjang, sampai mencapai usia 200 tahun.
- Selain flora jenis konifer, hutan konifer juga ditumbuhi oleh lumut kerak yang hidup pada pohon-pohon, permukaan tanah, serta semak-semak yang terdiri dari tanaman berdaun lembap. Lumut ini akan meningkat ketika demam isu panas yang singkat alasannya adalah sinar matahari yang menembus permukaan tanah.
Jenis Fauna
Ragam satwa yang hidup di daerah konifer ialah spesies yang sudah beradaptasi dengan kondisi cuaca dan iklim daerah subtropis, binatang-binatang ini mempunyai ciri sebagai berikut:
- Berbulu tebal dan memiliki kesanggupan berhibernasi ketika animo acuh taacuh. Contohnya yakni beruang hitam, kelinci salju, rubah, bajing, gagak hitam, kucing salju, rusa kutub,dan serigala.
- Memiliki kesanggupan penyesuaian dengan mengganti warna bulunya sesuai dengan isu terkini yang sedang berlangsung.
- Memiliki cakar atau kuku yang tajam dan lihai dalam memanjat pohon.
- Memiliki lapisan pelindung dari lemak yang memungkinkan mereka bertahan di cuaca dingin meski tidak sedang berhibernasi.
- Terdapat 32.000 spesies serangga yang hidup di hutan konifer selama demam isu panas. Contohnya capung, semut, dan aphid.
- Hutan konifer juga menjadi rumah bagi burung-burung yang berimigrasi. Mereka yaitu burung pemakan serangga dan biji-bijian. Burung ini membuat sarang dan meningkat biak di belantara hutan sampai berakhirnya demam isu berkembang biak. Setelah itu, mereka akan berpindah daerah.
Potensi Wisata
Alaska menjadi daerah di mana kita bisa menjumpai beberapa hutan Konifer, antara lain:
1. Denali National Park & Preserve
Denali National Park & Preserve berada di daerah interior dan southcentral, Alaska. Puncak tertingginya berada di Mount McKinley yang juga berperan sebagai pusat taman nasional. Taman nasional ini berbentukhutan konifer dan tundra yang menjadi habitat sekitar 37 spesies mamalia dan sekitar 130 spesies burung.
Setiap tahun, taman nasional ini dikunjungi sekitar 432 ribu turis. Para pelancong mampu menikmati panorama dengan memakai kendaraan beroda empat atau bus. Untuk turis yang ingin bermalam, taman nasional ini juga menawarkan camping area.
2. Wrangell-St. Elias National Park & Preserve
Taman nasional ini merupakan yang paling luas di Amerika Serikat. Total luasnya sekitar 5,3 juta ha yang meliputi separuh pegunungan St. Elias dan seluruh pegunungan Wrangell hingga perairan Gulf of Alaska. Tempat ini berada di wilayah southcentral Alaska.
Berbagai macam vegetasi hidup di kawasan ini, salah satunya hutan konifer di dataran kering. Hewan yang hidup antara lain dall sheep, black bear, brown bear, lynx, beberapa macam burung mirip burung ptarmigan dan burung gray jay, serta beberapa ikan yang hidup di fatwa Sungai Copper dan Sungai Yukon.
3. Lake Clark National Park & Preserve
Masih di southcentral Alaska, terdapat Lake Clark National Park & Preserve yang memiliki luas sekitar 1,6 juta ha. Danau Clark yakni spot favorit di taman nasional. Danau ini mempunyai warna biru kehijauan dan dikelilingi pegunungan salju, sehingga memperlihatkan panorama alam yang indah.
Jenis tumbuhan yang ada di taman nasional ini didominasi oleh hutan berjenis konifer dan tundra. Binatang yang hidup di kawasan ini mencakup brown bear, moose, caribou, gray wolf, dan spesies ikan salmon.
4. Kobuk Valley National Park
Kawasan taman nasional ini terletak di kawasan Far North, sekitar 40 km dari sebelah utara Artic Circle. Spot yang paling terkenal yaitu bukit pasir Great Kobuk Sand Dunes. Sama seperti taman nasional yang lain, hutan konifer dan tundra mampu dijumpaimenkadi habitat dari koleksi fauna yang juga tak jauh berbeda, caribou, moose, gray wolf, black bear, dan brown bear.
5. Gates of the Arctic National Park & Preserve
Gates of the Arctic National Park & Preserve lokasinya berdekatan dengan Kobuk Valley National Park. Taman nasional berada di Far North Alaska yang memiliki batas dengan Noartak National Preserve di sebelah timur.
Sebagian besar wilayahnya ialah deretan pegunungan Brooke Range. Jenis flora dan fauna yang mampu dijumpai di taman nasional ini sama dengan yang terdapat di Kobuk Valley National Park.
0 Response to "Hutan Konifer – Pengertian, Ciri, PeluangRekreasi, Tanaman Dan Fauna"
Post a Comment